16. RESONANSI JIWA : PERTUNJUKAN TERAKHIR

Resonanai jiwa Tukang Sirkus dan ular

Seorang pemain sirkus memasuki hutan untuk mencari anak ular yang akan dilatih bermain sirkus. Beberapa hari kemudian, ia menemukan beberapa anak ular dan mulai melatihnya. Mula-mula anak ular itu dibelitkan pada kakinya.

Setelah ular itu menjadi besar dilatih untuk melakukan permainan yang lebih berbahaya, diantaranya membelit tubuh pelatihnya. Sesudah berhasil melatih ular itu dengan baik, pemain sirkus itu pun mulai mengadakan pertunjukkan untuk umum. Hari demi hari jumlah penontonnya semakin banyak. Uang yang diterimanya semakin besar.

Suatu hari, permainan pun segera dimulai. Atraksi demi atraksi silih berganti. Semua penonton tidak putus-putusnya bertepuk tangan menyambut setiap pertunjukkan.

Akhirnya, tibalah acara yang mendebarkan, yaitu permainan ular. Pemain sirkus memerintahkan ular itu untuk membelit tubuhnya. Seperti biasa, ular itu melakukan apa yang diperintahkan oleh pelatihnya.

Ia mulai melilitkan tubuhnya sedikit demi sedikit pada tubuh tuannya. Makin lama makin keras lilitannya. Pemain sirkus kesakitan.

Oleh karena itu ia lalu memerintahkan agar ular itu melepaskan lilitannya, tetapi ia tidak mematuhinya. Sebaliknya ia makin liar dan lilitannya semakin kuat.

Para penonton menjadi panik, ketika jeritan yang sangat memilukan terdengar dari pemain sirkus tersebut, dan akhirnya ia meninggal.


Classy people
Dari kejadian tadi kita bisa renungkan bahwa kadang-kadang dosa terlihat tidak membahayakan. Kita merasa tidak terganggu dan dapat mengendalikannya. Bahkan kita merasa bahwa kita sudah terlatih untuk mengatasinya. Tetapi pada kenyataannya, apabila dosa itu telah mulai melilit kehidupan kita, maka kita akan susah untuk melepaskan diri darinya.


Untuk mp3 nya silahkan download di link berikut ini:
Resonansi Jiwa : Pertunjukan Akhir mp3

Cerita Resonansi Jiwa Terbaru

0 Response to "16. RESONANSI JIWA : PERTUNJUKAN TERAKHIR"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel