5. Resonansi Jiwa : Kura-kura dan Kalajengking

Cerita Motivasi Resonansi jiwa kura kura dan kalajengking

Karna tidak mampu berenang seekor kalajengking suatu hari meminta kepada seekor kura-kura agar memberinya tumpangan di punggung untuk menyeberangi sungai.

“Apa Kamu gila” Teriak kura-kura itu.
“Kamu akan menyengat ku pada saat aku berenang dan tentu saja aku akan tenggelam”

Kalajengking itu tertawa sambil menjawab;
“Kura-kura yang baik, jika aku menyengatmu, tentu engkau akan tenggelam, dan aku akan ikut bersamamu, kalau begitu apa gunanya, tenanglah aku  tidak akan menyengatmu, karna ini berarti kematianku juga kan?”

Untuk beberapa saat kura-kura itu berpikir tentang logika dari jawaban si kalajengking, akhirnya iya berkata;
"Kamu benar, baik naiklah ke punggungku”
Akhirnya kalajengking itu naik ke punggung kura-kura tadi, namun baru setengah jalan. Ia menyengat kura-kura itu dengan sengit sementara kura-kura mulai tenggelam perlahan-lahan, menuju dasar sungai dengan kalajengking di atas punggungnya, ia mengerang dengan pedih.

“Kalajengking, kamu sudah berjanji tidak menyengatku. Tapi sekarang kenapa kamu melakukan itu? lihat sekarang kita sama-sama akan celaka”

Kalajengking yang tenggelam itu pun menjawab dengan sedih; “Kura-kura aku juga tidak dapat menahan diri, karna itu sudah merupakan tabiatku untuk menyengat".

Classy People

Dari cerita ini mungkin kita dapat mengambil pelajaran. Pelajarilah  karakter seseorang sebelum menjadikannya sebagai teman. Peran yang ia mainkan akan mempengaruhi kehidupan kita. Kawan bagaikan tombol lift dapat membawa kita naik atau sebaliknya.

Untuk mp3 nya silahkan download di link berikut:

Untuk semua judul Resonansi Jiwa silahkan lihat di link berikut:

0 Response to "5. Resonansi Jiwa : Kura-kura dan Kalajengking"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel