42. RESONANSI JIWA : SERBUK KAYU DAN ARLOJI

Resonansi jiwa Serbuk kayu dan arloji

Suatu hari seorang tukang kayu yang sedang bekerja, secara tidak sengaja arlojinya jatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu.

Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu pun membongkar tumpukan serbuk yang tinggi tadi.

Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tidak bisa ditemukan.

Hingga tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.

Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Tidak berapa lama kemudian ia berhasil menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tadi.

Tentu saja si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, kenapa ia berhasil menemukan arloji itu.

Sehingga si tukang kayu bertanya kepada anak kecil tadi, “Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini nak?”.

Dan anak itu pun menjawab, “Saya hanya duduk tenang di lantai, Diam dalam keheningan dan saat itu saya mendengar bunyi tak-tik tak-tik tak-tik. Nah dengan sumber bunyi itulah saya tahu di mana arloji itu berada”.


Classy People
Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup kita. Sering kali secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam kegaduhan.


Untuk mp3 nya silahkan download di link berikut ini:
Resonansi Jiwa : Serbuk Kayu dan Arloji mp3

Cerita Resonansi Jiwa Terbaru

0 Response to "42. RESONANSI JIWA : SERBUK KAYU DAN ARLOJI"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel