51. RESONANSI JIWA : KELALAIAN SI TUKANG KAYU

Resonansi Jiwa Kelalaian si Tukang Kayu

Pada suatu hari, seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate. Tentu saja, walau ia tahu bahwa ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tapi keputusan yang sudah diambilnya sudah bulat. Ia merasa lelah, ia ingin beristirahat, dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.

Mendengar keputusan tukang kayu tua itu, pemilik perusahaan merasa sedih, kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Lalu ia minta pada si tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuknya.

Dan tukang kayu itu pun bersedia memenuhi permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Walau sebenarnya ia merasa terpaksa karena ia ingin segera berhenti. Sehingga pikirannya tidak sepenuhnya dicurahkan pada pekerjaannya, dan dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya.

Dan akhirnya rumah itu pun selesai. Namun hasilnya tidak seperti yang diinginkan. Ya sungguh disayangkan, ia harus mengakhiri karirnya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan.

Dan ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintanya, ia menyerahkan sebuah kunci pada si tukang kayu dan berkata, "Sebenarnya rumah yang saya minta itu adalah untuk anda sebagai hadiah dari saya dalam bentuk penghargaan atas pengabdian anda selama ini".

Mendengar hal itu betapa terkejutnya si tukang kayu, malu, dan juga menyesal. Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya sendiri, tentu ia akan mengerjakannya dengan cara yang lain. Dan sejak saat itu ia harus tinggal di sebuah rumah yang tidak terlalu bagus, hasil karyanya sendiri.


Classy people
Itulah yang terjadi pada kehidupan kita, kadang kala banyak dari kita yang membangun kehidupan dengan cara yang aneh. Lebih memilih berusaha ala kadarnya ketimbang mengupayakan yang terbaik. Bahkan pada bagian-bagian terpenting dalam hidup kita, kita pun juga tidak memberikan yang terbaik. Mari kita selesaikan rumah kita dengan sebaik-baiknya, seolah-olah hanya mengerjakannya sekali saja dalam seumur hidup kita. Hidup esok adalah akibat sikap dan pilihan yang kita lakukan pada hari ini. Karena hidup, adalah proyek yang kita kerjakan sendiri.


Untuk mp3 nya silahkan download di link berikut ini:
Resonansi Jiwa : Kelalaian si Tukang Kayu mp3

Cerita Resonansi Jiwa Terbaru

0 Response to "51. RESONANSI JIWA : KELALAIAN SI TUKANG KAYU"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel