59. RESONANSI JIWA : DAFTAR KEKURANGAN

Suatu ketika seorang pria dan kekasihnya menikah dan acara pernikahannya sungguh meriah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir untuk menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Memang suatu acara yang luar biasa mengesankan. Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya sedangkan pengantin pria begitu gagah dalam tuksedo hitamnya. Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka memang sungguh-sungguh saling mencintai.

Beberapa bulan berjalan sang istri pun berkata kepada suaminya, sambil menyodorkan suatu majalah, “Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah ini tentang bagaimana untuk memperkuat tali pernikahan kita. Caranya masing-masing dari kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita lebih bahagia”.

Mendengar penjelasan istrinya sang suami pun mengangguk setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat
hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikan mereka bersama.

Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing. Besok pagi ketika sarapan mereka siap mendiskusikannya.

"Aku akan mulai duluan ya," kata sang istri. Kemudian ia mengeluarkan daftarnya hampir tiga halaman. Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak ia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa air mata suaminya mulai mengalir.

"Oh Maaf, apakah aku harus berhenti sayang?" tanya sang istri.

“Oh tidak, lanjutkan saja, sampai selesai ya!” jawab suaminya.

Tanpa berpikir panjang lalu sang istri melanjutkan kembali untuk membacakan daftarnya.

Setelah selesai ia melipat kertasnya dengan manis di atas meja makan dan berkata dengan bahagia, "Sayang sekarang gantian ya, saatnya kamu membacakan daftarnya!"

Dengan suara perlahan dan berat suaminya pun berkata, "Istriku aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwae ngkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahnya. Engkau adalah dirimu sendiri. Bagiku engkau cantik dan baik. Sehingga tidak satupun dari pribadimu yang kurang menurutku”.

Sang istri pun tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta dan isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerima dirinya apa adanya. Akhirnya ia pun menunduk dan menangis.


Classy people

Dalam hidup ini, banyak sekali kita merasakan dikecewakan, depresi dan sakit hati. Sesungguhnya kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk memikirkan hal-hal tersebut. Karena hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu untuk memikirkan sisi-sisi yang buruk, sisi-sisi yang mengecewakan dan menyakitkan. Jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita. Kita akan menjadi orang yang bahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba untuk melupakan hal-hal yang buruk.

Untuk mp3 nya silahkan download di link berikut ini:
Resonansi Jiwa : Daftar Kekurangan mp3

Share this post