67. RESONANSI JIWA : CARA BRITISH AIRWAYS MENGHADAPI RASIALISME

Resonansi jiwa Cara British Airways menghadapi Rasialisme

Kisah ini berlangsung dalam penerbangan British Airways antara Johannesburg dan London.

Suatu hari ada seorang wanita kulit putih Afrika Selatan berusia sekitar 50 tahunan duduk di samping seorang pria berkulit hitam. Dan hal itu agak mengganggu wanita ini sehingga dia memanggil pramugari.

“Nona saya perlu bantuan anda” Katanya sambil melambaikan tangan.

"Oh ya, ada masalah apa Nyonya?", tanya pramugari itu dengan sopan.

"Apakah anda tidak melihat apa yang terjadi?"

“Memang apa yang terjadi nyonya?” Pramugari itu masih belum mengerti maksud si wanita itu.

"Anda menempatkan saya di samping pria berkulit hitam. Asal anda ketahui saya sangat keberatan duduk di samping orang yang tergolong hitam dan menjijikan seperti itu. Sekarang berikan saya kursi pengganti. Kalau begini saya tidak dapat menikmati perjalanan saya, tau”.

“Oh itu masalahnya nyonya, tapi tolong nyonya tenang dulu ya. Karena hampir semua kursi dalam pesawat ini telah terisi nyonya. Tapi akan saya lihat dulu kalau-kalau masih ada kursi yang masih kosong”. Jawab pramugari itu.

Ia pun berlalu dan kembali lagi beberapa menit kemudian. "Nyonya, seperti yang telah saya perkirakan tadi, ternyata memang tidak ada lagi kursi kosong di kelas ekonomi. Saya sudah bicara dengan kapten dan dia bilang kalau masih ada satu kursi kosong di kelas bisnis nyonya. Juga ada satu kursi kosong lagi di kelas utama, bagaimana?"

Sebelum wanita itu berkata apa-apa, pramugari itu pun melanjutkan kata-katanya: "Nyonya perusahaan kami biasanya tidak memperbolehkan penumpang dari kelas ekonomi untuk duduk di kelas utama. Tapi, dalam situasi semacam ini, kapten merasa bahwa akan sangat memalukan membiarkan seorang penumpang duduk di samping penumpang lain yang begitu menjijikan."

Pramugari itu lalu berpaling kepada pria berkulit hitam itu dan berkata "Karena itu Pak, jika anda berkenan, silahkan kemasi bawaan anda, dan pindahlah ke bagian kelas utama"

Mendengar penjelasan pramugari itu seketika itu juga, penumpang lain yang masih terkejut oleh apa yang baru saja terjadi, serentak berdiri dan memberikan tepuk tangan penghormatan. Ya itulah sebuah cara jitu untuk memerangi rasialisme yang baru saja ditunjukkan oleh British Airways.


Untuk mp3 nya silahkan download di link berikut ini:
Resonansi Jiwa : Cara British Airways Menghadapi Rasialisme mp3

Cerita Resonansi Jiwa Terbaru

0 Response to "67. RESONANSI JIWA : CARA BRITISH AIRWAYS MENGHADAPI RASIALISME"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel