92. RESONANSI JIWA : APA YANG KAU LIHAT
November 05, 2018
Add Comment
Pada zaman dahulu hiduplah dua orang jendral bernama Sirus dan Sakular. Sirus adalah raja persia yang terkenal sedangkan sakular adalah kepala suku yang terus menerus melakukan perlawanan terhadap serbuan dari pasukan sirus yang bertekad menguasai persia.
Pasukan sakular mampu merobek-robek kekuatan tentara persia sehingga membuat berang sirus karna ambisinya untuk menguasai perbatasan daerah selatan menjadi gagal total.
Akhirnya sirus mengumpulkan seluruh kekuatan pasukannya mengepung kekuatan sakular dan berhasil menangkap dia beserta keluarganya.
Mereka lalu dibawa ke ibukota kerajaan persia untuk diadili dan dijatuhi hukuman. Pada hari pengadilan sakular dan istrinya dibawa ke sebuah ruang pengadilan.
Kepala suku itu berdiri menghadapi singgasana tempat sirus duduk dengan perkasa. Sirus tampak terkesan dengan sakular, ia tentu telah mendengar banyak tentang kegigihan sakular ini.
“Apa yang kau lakukan bila aku menyelamatkan hidupmu?” Tanya sang kaisar.
“Yang mulia”, jawab sakular “Bila yang mulia menyelamatkan hidup hamba, hamba akan kembali pulang dan tunduk patuh kepada yang mulia sepanjang hidup hamba”.
“Tapi apa yang kau lakukan bila aku menyelamatkan istrimu”, Tanya sirus lagi.
“Yang mulia, bila yang mulia menyelamatkan hidup istri hamba, hamba bersedia mati untuk yang mulia” Jawab sakular.
Sirus sangat terkesan dengan jawaban dari sakular, lalu ia membebaskan sakular dan istrinya. Bahkan ia mengangkat sakular menjadi gubernur yang memerintah di provinsi sebelah selatan.
Pada perjalanan pulang sakular dengan penuh antusias bertanya pada istrinya.
“Istriku tidakkah kau lihat pintu gerbang kerajaan tadi, tidakkah kau lihat koridor ruang pengadilan tadi, dan tidakkah kau lihat kursi singgahsana tadi. Itu semua terbuat dari emas murni, gila”.
Istri sakular terkejut mendengar pertanyaan suaminya, tetapi dengan tegas ia mengatakan, “Aku benar-benar tidak memperhatikan semua itu”.
“Hah begitu”, Tanya sakular terheran-heran. “Aneh, lalu apa yang kau lihat tadi?”
Istri sakular menatap mata suaminya dalam-dalam lalu ia berkata, “Aku hanya melihat wajah seorang pria yang mengatakan bahwa ia bersedia mati demi hidupku”.
Untuk mp3 nya silahkan download di link berikut ini:
Resonansi Jiwa : Apa yang Kau Lihat mp3
“Yang mulia”, jawab sakular “Bila yang mulia menyelamatkan hidup hamba, hamba akan kembali pulang dan tunduk patuh kepada yang mulia sepanjang hidup hamba”.
“Tapi apa yang kau lakukan bila aku menyelamatkan istrimu”, Tanya sirus lagi.
“Yang mulia, bila yang mulia menyelamatkan hidup istri hamba, hamba bersedia mati untuk yang mulia” Jawab sakular.
Sirus sangat terkesan dengan jawaban dari sakular, lalu ia membebaskan sakular dan istrinya. Bahkan ia mengangkat sakular menjadi gubernur yang memerintah di provinsi sebelah selatan.
Pada perjalanan pulang sakular dengan penuh antusias bertanya pada istrinya.
“Istriku tidakkah kau lihat pintu gerbang kerajaan tadi, tidakkah kau lihat koridor ruang pengadilan tadi, dan tidakkah kau lihat kursi singgahsana tadi. Itu semua terbuat dari emas murni, gila”.
Istri sakular terkejut mendengar pertanyaan suaminya, tetapi dengan tegas ia mengatakan, “Aku benar-benar tidak memperhatikan semua itu”.
“Hah begitu”, Tanya sakular terheran-heran. “Aneh, lalu apa yang kau lihat tadi?”
Istri sakular menatap mata suaminya dalam-dalam lalu ia berkata, “Aku hanya melihat wajah seorang pria yang mengatakan bahwa ia bersedia mati demi hidupku”.
Apakah anda tahu demi apa anda mati, demi kekasih, demi rumah, negara, keyakinan, kebebasan atau cinta. Tentukan demi apa anda bersedia untuk mati dan anda pun akan menemukan demi apa anda hidup. Hiduplah demi sesuatu yang anda bersedia untuk berkorban bahkan mati pun rela, maka anda akan hidup dengan penuh, anda akan menemukan bagaimana akan bisa berbahagia di dunia ini.
Untuk mp3 nya silahkan download di link berikut ini:
Resonansi Jiwa : Apa yang Kau Lihat mp3
0 Response to "92. RESONANSI JIWA : APA YANG KAU LIHAT"
Post a Comment